MALUT.NEWS – Tanaman delima, atau dikenal dengan nama latin Punica granatum L., telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional di Timur Tengah selama berabad-abad. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung berbagai fitokimia yang bermanfaat.

Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id pada Jumat, 10 Mei 2024, bagian buah yang sering dikonsumsi, baik langsung maupun dalam bentuk jus, diyakini mengandung banyak senyawa bioaktif.

Kulit buah delima terbukti kaya akan senyawa fenolik seperti flavonoid, ellagitannin, antosianidin, dan urolitin. Buah delima juga memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang baik.

Selain itu, ekstrak buah delima juga telah terbukti memiliki sifat antidiabetik, antiaterosklerosis, antihipertensi, antihiperlipidemia, antimikroba, dan antikanker.

Dalam konteks ini, kita akan mengeksplorasi manfaat buah delima yang kaya akan polifenol sebagai agen pelindung bagi kesehatan jantung dalam kondisi oksidatif jaringan jantung, biomarker gagal jantung, dan perubahan histopatologis pada jantung.

Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan, konsumsi rutin buah delima dapat memberikan dampak positif pada kesehatan jantung.

5 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Jantung

1. Antioksidan Tinggi

Buah delima mengandung antioksidan tinggi, terutama dalam bentuk polifenol seperti punicalagin dan antosianin. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung kesehatan pembuluh darah serta jantung.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Senyawa nitrat alami dalam buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah. Polifenol dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan peradangan dalam sistem vaskular.

3. Menurunkan Kolesterol

Buah delima membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL atau “jahat,” dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau “baik.” Ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

4. Mengurangi Risiko Pembekuan Darah

Buah delima dapat menghambat pembentukan trombosit berlebihan, membantu menjaga aliran darah tetap lancar, dan mengurangi risiko pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke.

5. Menyehatkan Endotel Pembuluh Darah

Buah delima merangsang produksi oksida nitrat, yang membantu merelaksasi pembuluh darah, menjaga aliran darah yang lancar, dan mencegah disfungsi endotel.

Meskipun buah delima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung, penting untuk mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau memulai suplemen baru. Dengan mengintegrasikan buah delima dalam pola makan sehat, kita dapat mendukung kesehatan jantung dan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.***

About The Author

Iswan Dukomalamo

See author's posts