Ini Alasan Polda Maluku Utara Tarik Ajudan Bupati Halmahera Barat
MALUT.NEWS – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) Irjen Polisi Midi Siswoko menyatakan, pihaknya telah menarik ajudan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Brigadir Polisi Charles Aniky, yang diduga terlibat dalam pemukulan terhadap seorang warga untuk dilakukan pemeriksaan.
“Yang bersangkutan sudah ditarik ke Mapolda untuk diperiksa,” kata Kapolda Malut, Irjen Polisi Midi Siswoko kepada wartawan di Ternate pada Senin, 1 Juni 2024, usai acara syukuran Hari Bhayangkara ke-78 di Mapolda Maluku Utara.
Kapolda Maluku Utara menegaskan, jika ajudannya terbukti bersalah, maka akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh Propam, termasuk pemeriksaan para saksi,” ujar jenderal bintang dua tersebut.
Sebelumnya, pada 24 Juni 2024, seorang ajudan Bupati Halbar, James Uang, diduga melakukan pemukulan terhadap seorang warga bernama Hardi.
Aksi pemukulan itu terjadi, saat masyarakat melakukan dengar pendapat dengan Bupati James Uang, di aula Kantor Bupati Halbar mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kabupaten tersebut.
Saat itu, warga bernama Hardi menyampaikan aspirasinya di hadapan Bupati Halbar dan sejumlah OPD di lingkup Pemkab Halbar mengenai kelangkaan BBM.
Namun, terjadi protes antara warga dan Bupati Halbar, yang berujung pada pemukulan oleh ajudan bupati.
Aksi tersebut berhasil dilerai oleh perwakilan warga dan anggota TNI yang hadir saat dengar pendapat.***
Share this content: