MALUT.NEWS – Luka bakar adalah cedera pada kulit atau jaringan organik lainnya yang disebabkan oleh panas, radiasi, radioaktivitas, listrik, gesekan, atau kontak dengan bahan kimia.

Diperkirakan setiap tahun terjadi sekitar 180.000 kematian akibat luka bakar, sebagian besar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan hampir dua pertiga kasus terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara menurut WHO.

Di banyak negara berpenghasilan tinggi, angka kematian akibat luka bakar telah menurun, dan tingkat kematian anak akibat luka bakar saat ini tujuh kali lebih tinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dibandingkan dengan negara-negara berpenghasilan tinggi.

Pada tahun 2004, hampir 11 juta orang di seluruh dunia mengalami luka bakar yang cukup parah sehingga memerlukan perhatian medis.

Apa yang Harus Dilakukan?

Langkah pertama dalam mengobati luka bakar adalah menghentikan proses pembakaran yang meliputi:

1. Membersihkan bahan kimia
2. Mematikan listrik
3. Mendinginkan panas dengan air mengalir
4. Menutupi atau melindungi korban dari sinar matahari

Tingkat keparahan luka bakar didasarkan pada seberapa dalam luka dan seberapa besar area yang terkena:

Luka Bakar Tingkat Pertama:
Jenis luka bakar ini hanya mempengaruhi lapisan luar kulit dan menyebabkan kemerahan serta pembengkakan. Disebut sebagai luka bakar ringan.

Luka Bakar Tingkat Kedua:
Jenis luka bakar ini mempengaruhi dua lapisan kulit dan menyebabkan kulit melepuh, kemerahan, dan bengkak. Disebut luka bakar berat jika lebarnya lebih dari tiga inci atau berada di wajah, tangan, kaki, alat kelamin, bokong, atau di atas sendi utama.

Luka Bakar Tingkat Ketiga:
Jenis luka bakar ini mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit putih atau menghitam hingga mati rasa. Jenis ini selalu dianggap sebagai luka bakar berat.

Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar
Apa yang Harus Dilakukan?

Luka bakar berat memerlukan perhatian medis darurat. Setelah menghentikan proses pembakaran, segera hubungi ambulans terdekat.
Untuk luka bakar yang tidak darurat, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama berikut:

1. Bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir selama beberapa menit. Jangan gunakan es.
2. Oleskan perban kasa ringan. Jika luka bakarnya kecil, bisa mengoleskan salep seperti lidah buaya atau bioplasenton sebelum dibalut kasa.
3. Konsumsi ibuprofen (Motrin) atau acetaminophen (Tylenol) untuk menghilangkan rasa sakit jika diperlukan, sesuai dengan dosis dari dokter.

Hal yang Jangan Dilakukan!

1. Jangan pecahkan lepuhan atau bulla yang terbentuk.
2. Jangan memulai pertolongan pertama sebelum memastikan keselamatan diri sendiri (matikan arus listrik, kenakan sarung tangan untuk bahan kimia, dll.).
3. Jangan mengoleskan odol, minyak goreng, atau kecap pada luka bakar.
4. Jangan mengoleskan es karena dapat memperdalam cedera.
5. Hindari pendinginan yang terlalu lama dengan air karena akan menyebabkan hipotermia.
6. Jangan membuka lepuhan hingga diberikan salep antimikroba sesuai advis dokter.
7. Jangan mengoleskan bahan apa pun langsung ke luka karena dapat menyebabkan infeksi.
8. Hindari aplikasi obat topikal sampai pasien berada di bawah perawatan medis yang tepat.***

About The Author

Iswan Dukomalamo

See author's posts