Desember 14, 2024

Malut News

Berita Terkini Dari Maluku Utara Untuk Indonesia

2 Wisatawan Asal Bandung Hilang Terseret Arus Ombak

Petugas melakukan pencarian dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024).

Petugas melakukan pencarian dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024).

MALUT.NEWS – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan membentuk dua tim untuk mencari dua wisatawan asal Kabupaten , , yang hilang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut. Tim tersebut melakukan penyisiran di pantai dan di tengah lautan.

“Pencarian masih terus dilakukan baik di darat dengan menyisir sepanjang Pantai Karang Papak maupun di laut dengan menggunakan rubber boat,” kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, di Garut pada Jumat, 12 Juli 2024.

Ia menjelaskan bahwa kedua remaja yang hilang, yakni Farhan (17) dan Rizki (18), adalah bagian dari rombongan wisatawan asal Kabupaten yang terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, salah satu destinasi wisata di Kecamatan Cikelet, pada Kamis (11/7) siang.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak hari pertama kedua korban dilaporkan hilang terseret ombak, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

Pada hari kedua pencarian, tim yang terdiri dari personel kepolisian Polres Garut, Badan SAR Nasional, Taruna Siaga Bencana, Balawista, petugas dari Dinas Damkar, masyarakat, dan sukarelawan lainnya melakukan penyisiran di darat dan di tengah lautan menggunakan perahu.

“Tim SAR terus berupaya mencari dengan berbagai cara dan akan memperbarui informasi mengenai perkembangan terbaru dari lokasi pencarian,” kata Anang.

Komandan Tim Rescue Kantor SAR , Bagus Prayogo, menyatakan hingga menjelang petang, tim gabungan belum menemukan korban.

Pencarian pada hari kedua dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada hari ketiga, Sabtu (13/7), dengan menurunkan personel gabungan untuk menyusuri pantai dan tengah laut.

“Hingga pukul 17.00 WIB tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan esok hari,” katanya.

Sebelumnya, kedua korban langsung berenang setelah tiba di pantai yang jaraknya cukup jauh dari bibir pantai, hingga akhirnya datang ombak besar dan menyeret mereka, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.

Sejumlah saksi di sekitar pantai pertama kali melihat Rizki yang terseret ombak, kemudian Farhan berusaha membantu menyelamatkannya, namun keduanya justru menjadi korban.

Beberapa saksi di sekitar pantai sempat berupaya menyelamatkan kedua korban yang masih terlihat timbul tenggelam, namun akhirnya kedua korban hilang. Tim SAR gabungan pun segera turun untuk melakukan pencarian.***

Share this content:

About The Author

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Enable Notifications OK No thanks