2 Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua KM 88 Dievakuasi
MALUT.NEWS – Personel Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB berhasil mengevakuasi dua warga Ulilin yang terseret arus banjir di jalan Trans Papua KM 88, Kabupaten Boven Digoel, Perbatasan RI-PNG (Papua Nugini).
Dansatgas Yonif 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 1 Juli 2024 mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024 malam.
Dari laporan Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB di Pos Kalisusunu, diketahui bahwa prajurit menyelamatkan dua warga yang terbawa arus banjir.
Dua warga yang berhasil diselamatkan adalah Ujang (24) dan Johan Derson (27), warga Kampung Muting, Distrik Ulilin, Kabupaten Boven Digoel.
Insiden bermula saat terdengar teriakan minta tolong sehingga Serma Kamiluddin Syaputra, selaku Danpos Kalisunu, bersama anggota pos yang sedang berjaga segera mengecek lokasi kejadian yang berjarak sekitar 75 meter dari pos.
Setiba di lokasi, terlihat dua warga sudah terseret arus air kencang bersama kendaraan yang dikendarainya. Anggota TNI yang tiba langsung membantu evakuasi dengan menggunakan tali.
“Korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi serta diberikan pertolongan oleh tim kesehatan Satgas Yonif 111/KB sebelum dibawa ke puskesmas Muting untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan,” kata Agus.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan serupa, anggota TNI meminta kendaraan yang melintas agar berhati-hati dan tidak mengambil risiko dengan menerobos banjir akibat hujan deras yang menyebabkan kali atau sungai kecil meluap.
Prajurit juga diminta untuk selalu waspada terhadap dampak banjir tersebut, ujar Danyon 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo.
Kabupaten Boven Digoel merupakan salah satu dari dua kabupaten di Papua Selatan yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Kabupaten lainnya yang berbatasan dengan PNG adalah Merauke.***
Share this content: